MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (12/5/2022) mengatakan, negara-negara Barat justru terkena dampak sanksi yang lebih buruk daripada Rusia sendiri.
Putin menegaskan, Rusia sudah tangguh dalam menghadapi tantangan eksternal.
Negara-negara Barat menampar Rusia dengan rentetan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah Putin menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
Pemerintah Barat “dipandu oleh ambisi politik yang picik dan dibesar-besarkan dan oleh Russophobia, memberikan pukulan yang jauh lebih keras terhadap kepentingan nasional mereka sendiri, ekonomi mereka sendiri, dan kesejahteraan warga mereka sendiri,” kata Putin dalam pertemuan pemerintah.
“Kami melihatnya terutama dengan melihat kenaikan tajam inflasi di Eropa yang mendekati 20 persen di beberapa negara,” lanjutnya dikutip dari AFP, dalam pidato yang disiarkan televisi.
“Jelas bahwa… kelanjutan dari obsesi dengan sanksi pasti akan menyebabkan konsekuensi yang paling sulit bagi Uni Eropa, bagi warganya,” tambah presiden Rusia itu.
“Rusia dengan percaya diri bisa mengelola menghadapi tantangan eksternal.”
Putin juga menyambut baik perlambatan inflasi secara bertahap setelah melonjak menjadi 16,7 persen pada tahun-ke-tahun di bulan Maret, serta pemulihan mata uang rubel yang sekarang berada pada level terkuatnya sejak pecahnya krisis Ukraina.
Didukung oleh kontrol modal yang ketat dan ekspor energi, rubel baru-baru ini menunjukkan rebound yang spektakuler.
“Rubel mungkin menunjukkan dinamika terbaik di antara semua mata uang internasional,” ujar Putin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Putin #Sanksi #untuk #Rusia #Malah #Lebih #Melukai #Barat
Klik disini untuk lihat artikel asli
Discussion about this post