KOMPAS.com – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian mengaku tak tega melihat Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengalami kesakitan di tengah pertandingan.
Fajar Alfian mengungkapkan hal tersebut setelah dirinya bersama sang partner, Muhammad Rian Ardianto, bertanding melawan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan pada babak pertama atau 32 besar Indonesia Masters 2023.
Laga Fajar/Rian vs Pramudya/Yeremia dalam rangkaian 32 besar Indonesia Masters 2023 berlangsung di Istora Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada Selasa (24/1/2023) sore WIB.
Ketika melakoni laga tersebut, Yeremia yang baru pulih dari cedera sempat terlihat kesakitan pada gim pertama.
Fajar selaku lawan di lapangan pun menyadari kondisi Yeremia yang sedang tidak baik-baik saja.
Sebab, Pramudya selaku partner Yeremia terlihat selalu mencoba mengambil bola di area depan sambil tetap memerhatikan posisinya.
“Tadi dia (Yere) merasa sakit, tadi memang kelihatan, bola-bola depan itu selalu di-cover sama Pram, tapi Pram juga harus memikirkan posisi dia,” kata Fajar seusai pertandingan melawan Pramudya/Yeremia.
“Jadi di gim kedua dan ketiga mereka memang bermainnya jadi defend, enggak menyerang, mungkin karena tadi itu Yere masih terasa sakit atau sakitnya nambah atau bagaimana, tapi memang terlihat dari gerakannya,” ujar Fajar.
Fajar yang menyadari kondisi Yeremia pun merasa tak tega melihat rekan seperjuangannya tampak kesakitan.
Namun, dia tetap profesional sehingga berusaha menampilkan performa terbaik.
“Jujur sih kami juga enggak tega, tapi ya namanya di lapangan,” ucap Fajar.
Sementara itu, Yeremia menjelaskan bahwa dirinya kesakitan karena masalah di paha bagian belakang.
Hal itu berbeda dari cedera yang membuat Yeremia menepi lama, yakni anterior cruciate ligaments (ACL) di bagian lutut.
Yeremia mengatakan bahwa lututnya yang sempat mengalami cedera sudah baik-baik saja dan tidak terasa sakit ketika melawan Fajar/Rian.
“Kalau tadi di gim pertama ada berasa di kaki sebelah kanan, di paha belakang itu kerasa ketarik gitu, jadi saya bilang ke Pram buat bola depan di-cover, diambil,” ungkap Yeremia.
“Lalu, kedua ada gerakan salah jadi tambah merasa sakit. Kaki kiri sih lututnya benar-benar enggak sakit, udah aman banget,” imbuhnya.
“Tadi kaki kanan sih, di paha lebih berasa mainnya benar-benar enggak kuat nahan sakit, jadi ya enggak berkembang mainnya tadi,” tutur Yeremia menjelaskan.
Meski sempat mengalami kesakitan, Yeremia tetap bisa berjuang hingga merampungkan pertandingan kontra Fajar/Rian.
Adapun laga Fajar/Rian vs Pramudya/Yeremia berjalan hingga rubber game dan baru rampung setelah memasuki menit ke-48.
Hasilnya, Fajar/Rian sukses memenangi pertandingan dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-10.
Berkat kemenangan itu, Fajar/Rian berhak melanjutkan perjuangan ke babak kedua atau 16 besar Indonesia Masters 2023.
Selanjutnya, mereka akan melawan pemenang duel antara Christo Popov/Toma Junior Popov (Perancis) dan Chang Ko-Chi/Po Li-Wei (Taiwan).
Laga Christo Popov/Toma Junior Popov (Perancis) dan Chang Ko-Chi/Po Li-Wei (Taiwan) baru akan dimainkan pada Rabu (25/1/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Indonesia #Masters #Fajar #Tak #Tega #Lihat #Yere #Kesakitan #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli
Discussion about this post