KOMPAS.com – BI FAST adalah infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan Bank Indonesia (BI) yang dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran dalam memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat.
Dengan demikian, BI FAST payment bukanlah aplikasi tersendiri, namun nanti akan muncul saat nasabah melakukan transfer melalui mobile banking, internet banking di bank yang telah menerapkan BI FAST.
Implementasi BI FAST oleh bank kepada nasabahnya dilakukan secara bertahap sesuai dengan rencana bank dalam mempersiapkan kanal pembayaran bagi nasabahnya masing-masing.
Total saat ini sudah ada 52 bank nasional dan bank daerah yang menerapkan BI FAST payment. Biaya BI FAST sendiri relatif jauh lebih murah dibandingkan dengan transfer antar-bank konvensional.
Untuk setiap penggunaan BI FAST payment, bank harus membayar Rp 19 per transaksi ke BI. Sementara kepada para nasabah atau pengguna, biaya BI FAST ditetapkan sebesar Rp 2.500 per sekali transaksi.
Sementara untuk transfer antar-bank konvensional, nasabah umumnya akan dikenakan biaya Rp 6.500 untuk sekali transfer.
Kelebihan BI FAST
Berikut beberapa kelebihan menggunakan transfer antar-bank melalui BI selain biayanya yang relatif lebih rendah:
1. Waktu transaksi cepat
Untuk penggunaan transfer BI FAST adalah rata-rata dibutuhkan waktu penyelesaian transaksi alias settlement sekitar 25 detik. bahkan bisa lebih cepat.
Selama ini nasabah merasakan waktu penyelesaian transaksi yang kerap lama melalui moetode konvensional, di perbankan settlement terkadang bisa memakan waktu hingga satu hari.
2. Beroperasi 24 jam
BI Fast merupakan sistem penyelesaian transaksi yang beroperasi secara real time. Dengan demikian, proses settlement transaksi dilakukan selama 24 jam penuh.
Artinya, penggunaan BI FAST payment dilakukan kapan pun sepanjang hari tanpa adanya batasan jam operasional.
Penggunaan BI FAST juga jauh lebih efisen dan lebih cepat dibandingkan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang hanya bisa digunakan selama jam operasional bank.
3. Bisa pakai nomor ponsel dan email
Salah satu fitur pada BI-Fast yang disebut sebagai proxy address atau sebagai alias nomor rekening nasabah, sehingga transfer bisa menggunakan nomor handphone ataupun email yang dimiliki oleh pemilik rekening atau nasabah perbankan.
Selain itu, pendaftaran proxy address tidak melalui Bank Indonesia, melainkan melalui perbankan yang menjadi tempat membuka tabungan atau rekening yang telah mengimplementasikan BI FAST payment.
4. Anti-pencucian uang
Lembaga keuangan sangat rentan terhadap kemungkinan digunakan sebagai media pencucian uang dan pendanaan terorisme, karena tersedia banyak pilihan transaksi bagi pelaku pencucian uang dan pendanaan terorisme dalam upaya melancarka n tindak kejahatannya.
BI FAST adalah salah satu implementasi dari visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025. Di mana semua transaksi perbankan bisa dilacak dengan mudah, sehingga relatif dihindari untuk transaksi pencucian uang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Transfer #Beda #Bank #Cuma #Apa #Saja #Kelebihan #FAST
Klik disini untuk lihat artikel asli
Discussion about this post